Sabtu, 29 Desember 2018

Ku Jemput Hijabku

Assalamu'alaikum semua

Alhamdulillahirobbil'alamiin hari ini kita bisa bertemu lagi ya, weekend Sabtu kemarin pada kemana nih? Alhamdulillah kalau aku ke tempat rekreasi yang masih di kota ku juga, di sana ada peternakan sapi, perkebunan, danau, warung makan dan tentu kalau ada sapi berarti ada.. susu! Iya, susu hehe i love it MasyaAllah.

Oke kembali ke judulnya aja ya.
Hijab. Hijab itu yang biasanya kita sebut dengan kerudung.

Pengalaman aku berhijab?
Alhamdulillah harus melewati fase dipaksain hingga akhirnya bisa ikhlas sendiri.

Jadi, ceritanya itu gini..

Sudah lama aku ingin berhijab, kalau liat orang berhijab itu seneng, kayanya mereka shalihah banget ya..
Sebenernya, aku udah berhijab dari kelas 1 SMK, tapi baru mulai yang bener-bener itu kelas 2 SMK.
Waktu itu, lagi musim-musimnya punya akun instagram. Aku follow lah suatu akun yg sering membahas tentang islam namanya @duniajilbab
Aku liat postingan-postingannya. Dan.. kebaca tentang siksaan bagi perempuan yang tidak menutup aurat di neraka. Langsung kan rasanya tu jlebb banget, nusuk. Sebenernya, aku sering liat yang posting kaya itu, kesindir rasanya heeh :') dan tetep aja belum yakin mau berhijab. Sampai aku baca postingan @duniajilbab tadi yang bilang kalau bagi perempuan yang tidak menutup aurat itu rambutnya nanti akan digantung di neraka, sakit banget kan? Jelas. Tiba-tiba muncul di dalam hati ku buat nge-share itu postingan ke perempuan lain yang ga berhijab. Tapi.. aku berkaca pada diri sendiri. Kurang lebih waktu itu batin ku berkata..

"Astaghfirullahal'adzhiim ngeri banget, takut Ya Allah. Aku mau share sama orang lain biar tau nih hukumannya. Tapi.. tunggu dlu Xely, kan kamu sendiri belum berhijab, gimana ceritanya mau nge-share ginian buat ngajak orang pakai hijab yang diri sendiri enggak pakai."

Kemudian, mikirlah disitu gimana ya. Ada gejolak-gejolak batin. Disatu sisi ingin pakai, disatu sisi bilang nanti aja kalau udah siap. Hmm no no no, ini ga boleh dibiarin. Pemikiran seperti itu berusaha aku tepis.

Akhirnya, di ulangtahun ku yang  ke16 tahun aku beranikan untuk memakai kerudung. Aku masih inget, kalau ga salah kerudung segi empat warna cokelat muda, ceritanya mau pergi jogging sama temen-temen. Sebelum pergi, berkacalah aku di depan cermin. Apa iya, aku sudah siap berhijab? Karena kalau sudah memutuskan berhijab enggak boleh dilepas lagi. Selain itu, aku sadar bahwa seorang ayah akan bertanggungjawab atas puterinya kepada Allah. Nasehat semacam itu selalu membuat hatiku terpanggil untuk segera berhijab.

Ku beranikan diri hari itu untuk memakai kerudung. Belum menggunakan ciput, hanya selembar kain itu yang ku ganakan untuk menutupi kepala ku. Kainnya pun masih ku selempangkan ke bahu kanan dan kiri. Teman-teman ku yang melihat ya biasa-biasa aja, karena memang di sekolah keseharian menggunakan kerudung. Dengan baju yang seadanya, secara ga punya baju panjang yg banyak akhirnya keluar pakai sweeter atau cardigan. Tapi... etss, kayanya kalau aku ceritain kalian ga percaya deh, hehe. sebelumnya ga kebayang dapet baju panjang itu dari arah yang tidak disangka-sangka. Ada yg dikasih bibi, ada juga baju mama yang dulu-dulu masih bagus di kasih ke aku hehe. Ada-ada aja deh rezeki pokoknya, Alhamdulillah rasanya semua itu jatuh dari langit, haha maaf berlebihan ya..

Masih di kelas 2 SMK juga guys. Hari demi hari ku lalui dengan hijab ini. Dan entah kenapa aku tergerak untuk mulai memanjangkan hijabku. Dan mulai pakai ciput tuh. Gara-gara apa ya aku ga terlalu ingat, tapi kalau ga salah lagi-lagi karena aku baca di instagram bahwa Allah telah memerintahkan kita melalui Nabi untuk megulurkan hijabnya ke dada supaya lebih dikenal (sebagai muslimah) dan dilindungi (karna ga terbuka, mengurangi niat buruk/syahwat orang terhadapnya). Bisa dibaca di Surah An-Nur ayat 31 ya shalihah. Akhirnya, masih dengan kerudung segi empat tadi, tapi Alhamdulillah beralih ke yang lebih tebal dan dengan ukuran yang lebih lebar. Aku memberanikan diri mengenakannya.

Teman-temanku biasa saja, tapi sepertinya mereka melihat ada yang berbeda dari seorang Xely, mereka bilang begitu. Mereka kadang memanggil ku ustadzah, ukhti, bahkan menanyakan perihal kenapa aku bisa berubah? Allah menutupi semua aibku sehingga aku terlihat begitu baik di depan mereka. Astaghfirullahal'adzhiim :'')).
Allah memang yang Maha membolak-balikkan hati. Perlahan-lahan aku mulai mengurangi pembicaraan yang kurang penting. Dan menjaga sikap. Hingga aku merasa lebih tenang sekarang. Barakallah

Beneefit yang aku dapetin itu banyak banget loh! Alhamdulillahirobbil'alamiin.
Entah kenapa lagi, setiap urusanku selalu Allah beri kemudahan, Allah berikan pertolongan bahkan diujung pengharapan saat aku merasa ga mungkin tapi Allah dengan kuasaNya memungkinkan hal tersebut. MasyaAllah :'). Dan merasa lebih dekat dengan Allah, Alhamdulillah🖤🖤

Orang bilang inj proses hijrah? Hm menurut ku iya, tapi aku masih merangkak, kadang berlari terlalu cepat akhirnya aku tersandung, aku coba bangkit lagi dan berjalan perlahan tapi kadang aku rapuh dengan sendirinya.

Jadi, hikmah dari cerita ku ini menurut aku pribadi.. apa yang kita follow di sosial media itu bakal mempengaruhi pola pikir kita juga, kalau yang kita follow baik InsyaAllah ada hal-hal baik juga yang akan kita terima. Namun, kalau yang kita follow untuk ga baik atau ga berfaedah kata anak zaman sekarang, hehe yaa yang kita terima juga hal yg gak bermanfaat juga.
Selain itu, buat teman ku yang shalihah dan belum berhijab. Semoha segera Allah bukakan hatimu, dan diberi Allah kemudahan dalam menerima hidayah dariNya. Coba aja dlu, pelan-pelan. Karna kita btuh proses, disetiap proses smoga Allah bantu kamu untuk istiqomah, yaa.
Dan.. untuk teman ku shalihah yang Alhamdulillah sudah berhijab, semoga Allah bimbing untuk bisa terus menjaga diri. Mengistiqomahkan hati dan imanmu untuk tetap selalu taat kepadaNya.

Awalnya memang berat, tapi.. InsyaAllah kamu bisa shalihah. Kembali lagi, menutup aurat itu adalah wajib. Semangat ya, Barakallah fiikum

Alhamdulillah, sampai di sini ceritaku.
Tolong do'akan aku semua ya teman-teman semoga bisa istiqomah dan belajar untuk meluruskan niat karena Allah dalam setiap postingan-postingan ku. Aamiin

Dari teman yang ingin bersamamu hingga Jannah-Nya.

Xely

Rabu, 26 Desember 2018

Ketika Hatimu Tersentuh Cinta

Assalamu'alaikum semua..

Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi, di Kota mu jam berapa sekarang? Kalau di Kota ku udah jam 22.40. Biasanya yang belum tidur jam segini kalau ga lembur kerja atau ngerjain tugas ya lembur ngegalau.. *eh maaf-maaf bercanda

Oh iya, seperti judul blogg nya. Kali ini aku mau bahas singkat aja tentang jatuh cinta.

"Cinta"

Satu kata yang hanya terdiri dari lima huruf saja namun, saat ia diucapkan akan menuai banyak respon dari berbagai pihak.

Bagi yang baru saja mengenalnya mungkin responnya dengan senyum yang merekah dan pipi yang merona lantaran bahagia telah tersentuh cinta tersebut.

Bagi yang sedang menjalani bisa saja responnya dengan memberi kesimpulan bahwa cinta itu butuh perjuangan dan pengorbanan.

Bagi yang baru saja terlepas darinya mungkin enggan lagi untuk membahas dan mengenalnya.

Dan.. teruntuk aku..

Cinta adalah sebuah anugerah berupa rasa yang suci dan tumbuh dari hati. Bahkan ia diberikan langsung oleh pemilik hati ini yaitu, Allah. Maka dari itu, jangan dinodai dengan kata-kata manis tanpa bukti yang hanya bisa melukiskan luka dihati.

Cinta, ia tidak pernah salah. Hanya saja bagaimana cara kita menyikapi cinta itu sendiri, bagaimana cara kita membawanya. Apakah ke arah yang buruk dan malah mendatangkan murkaNya atau ke arah baik yang malah mengantarkan kita pada ridhoNya?
Semua itu tergantung kita.

Bila jatuh cinta, kebanyakan perempuan hanya bisa diam. Diam-diam mendo'akan, diam-diam mencari tau bagaimana sosok laki-laki tersebut, diam-diam nangis akhirnya.

Terkhusus diriku, aku.. seorang perempuan yang baru berusia 19tahun. Tidak mudah ku rasa menyatakan bahwa aku telah menjatuhkan hati.
Sejatinya, perempuan hanya ingin diperjuangkan. Namun.. terkadang laki-laki sudah berhenti sebelum sampai diakhir hanya karena respon dari perempuan yang terkesan tidak perduli. Dan ada juga laki-laki yang setelah ia dapat malah merasa semua sudah selesai jadi yaudah biasa-biasa aja seperti orang yang sudah bosan.

Bener ga nih? Hehe eiittsss jangan terlalu tegang dong.

Bila kamu sudah memutuskan untuk menjatuhkan hati, cobalah untuk belajar mengontrol perasaan mu sendiri. Akan kau bawa ke arah yg baik atau buruk itu semua tergantung dirimu sendiri. Bila kamu jatuh cinta sebelum adanya ikatan halal maka kamu juga harus menyiapkan hati yang lapang untuk berbagai rasa yang akan kamu alami kedepannya. Seperti, cemburu bahkan rindu. Namun, lagi-lagi kamu harus sadar, bahwa kamu dan dia belum ada ikatan apapun.

Bila kamu sudah menetapkan hati padanya. Jangan lupa libatkan Allah, mungkin kedepannya tak akan mudah berjuang sendirian namun, bersama Allah akan selalu ada kekuatan.

Kirimkan do'a untuknya, ketuklah pintu rezeki mu agar Allah segera membukakannya dari setiap arah supaya dimudahkan langkahmu untuk segera menghalalkannya.

Tak ada niat yg lebih baik saat sudah menetapkan hati, selain pernikahan. Karena itulah obatnya.

Maaf sebelumnya ini merupakan pengingat dan jadi pengoreksi untuk diri sendiri juga. Ambil hikmahnya yaa, semua..

Syukran

Kamis, 20 Desember 2018

Sebagai Seorang Pekerja Sekaligus Mahasiswa Universitas Terbuka

Assalamu'alaikum semua...

Alhamdulillahirobbil'alamiin karena di bulan Desember tepatnya tanggal 21 ini InsyaAllah aku bakal share tentang gimana caranya aku mengatur waktu antara kerjaan ku di apotek sama kuliah ku di UT (baru satu semester sih hehe) tapi gapapa.. buat bahan pandangan aja kedepannya kan.

Oke langsung aja..

Jadi, hari pertama aku masuk kuliah itu tanggal.. tanggal.. gatau deng lupa hehe kalau ga salah itu dibulan Oktober, iya Oktober. Jadi, kuliah di UT itu cuma hari Sabtu sama hari Minggu. Berhubung di kedua hari tersebut belum tentu aku bisa libur ya jadinya mesti bisa bagiin waktu. Kalau kerja di apotek itu ada 2 shift. kadang ada juga apotek yang 3 shift sih tapi kalau tempat yang aku kerja Alhamdulillah cuma 2 shift. kebayang deh kalau 3 shift dan kena jaga shift terakhir nanti pergi malem pulang pagi. hehe ga baik juga buat perempuan. Jadi, kalau shift pagi itu kerjanya dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. sedangkan kalau shift siang itu dari jam 2 siang sampai jam 9 malam,

Kalau di hari Sabtu, aku ambil shift pagi, kenapa harus shift pagi? karena hari Sabtu itu aku kuliah dari jam 1 siang sampai jam 5 sore. jadi. jam 12 siang aku udah berhenti kerja siap-siap buat kuliah. nah, semenjak aku kuliah di UT, ada temen yang nanti bakal masuk lebih awal sebelum jam mask shift siangnya. jadi nanti temenku itu bakal masuk jam 12 siang. nah, 2 jam waktu kerja yang ga bisa aku selesaikan itu dari jam 1-2 nanti aku ganti sama jam temenku yang udah datang lebih awal tadi buat nutupin jam ku kuliah. jadi, kalau hari Senin aku masuk shift pagi, aku bakal pulang jam 2 lebih lama buat gantiin jam dia di hari Sabtu yang udah aku ambil itu.

Sedangkan kalau di hari Minggu nya aku ambil shift sore. dan kenapa harus shift sore? ya karena di hari Minggu itu aku kuliah dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. sebenernya sampai jam 5 sore sih, cuma karena ada mata kuliah yang aku ikut online jadi pulangnya lebih cepet dan Alhamdulillah bisa masuk kerja lebih cepat pula. jadi jam 3 sore kurang lebih aku udah kerja sampai malam jam 9. sama seperti yang aku ceritain di hari Sabtu, kalau temenku yang shift pagi bakal nungguin aku pulang kuliah sampai jam 3. berarti dia udah nutupin satu jam buat aku kan? nah nanti satu jam itu di hari lain akan ku ganti, InsyaAllah.

Awalnya sih aku sempet kepikiran bisa ga ya kuliah di UT, apalagi yang kuliah dan kerja di apotek tahun ini ada 2 orang. Tapi.. Alhamdulillah karena pengertian dan bantuan  juga dari temen-temen lainnya, waktu ku kuliah dengan waktu ku kerja bisa teratur. alhamdulillahirobbil'alamiin. intinya sih kita mesti bisa ngatur waktu, karena ada dua peran yang kita jalankan disini yaitu sebagai mahasiswa dan yang satu lagi sebagai pekerja. jadi, omongin aja dlu sama temen-temen dan mohon perunjuk sama Allah, InsyaAllah akan ada jalan terbaik kedepannya. karena Allah juga bakal memudahkan hambaNya kok yang mau menuntut ilmu. dan jangan lupa.. semangat! (nasehat untuk diriku) semoga Allah selalu membantu diri kita untuk meluruskan niat untuk melakukan sesuau Lillahita'ala, agar semua yang kita jalani menjadi berkah. Aamiin Allahumma Aamiin..

Powerpoint Sengketa Internasional dan Mahkamah Internasional


Assalamu'alaikum semua,

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini aku bakal ngebagiin lagi tugas-tugas yang pernah aku kerjain semasa sekolah dulu. Kali ini yang aku bakal bagiin itu materi  PKN yang aku buat waktu kelas 12 atau biasanya disebut kelas 3 SMK ya, dan kami masih pakai KTSP 2016 sih waktu itu belum K13 jadi materinya begini yang dipelajari, Khusunya buat aku yang SMK Kesehatan, kalau kamu merasa lagi ngebutuhin contoh atau reverensi bisa didwonload ya powerpoint yang aku cantumin di link di bawah ini. boleh kok ditambah atau dikurangi, sesuaiin aja sama materi yang bakal kamu presentasikan nanti ya. mohon maaf bila materi yang disajikan dalam powerpointnya masih ada yang kurang bahkan mungkin ada yang ga nyambung. koreksi dan sarannya selalu aku terima. semoga bisa bermanfaat.
Terimakasih dan see you

Powerpoint Sengketa Internasional dan Mahkamah Internasional

Cara Memasak Sambel Hati Petai Enak dan Mudah

Assalamu'alaikum semuanya. Pagi kali ya aku posting di blogg hehe. Hari ini temanya #cookingwithxely lagi. Jangan heran ya kalau aku bak...