Alhamdulillahirobbil'alamiin, kita bisa ketemu lagi yaa dipostingan blogg aku hari ini.
kali ini aku bakal ngebahas tentang ujian. jadi, gini di dalam hidup ini kita ga mungkin ga pernah ngerasain sebuah ujian, ya kan? ujian itu banyak macamnya, mulai dari ujian dalam mengambil sebuah keputusan termasuk untuk istiqomah dan bertanggung jawab di dalamnya. ada juga ujian dalam menaati perintah Allah, ada juga ujian yang Allah berikan kepada kita melalui orang-orang disekeliling kita, nikmat yang Allah beri itu juga ujian loh, dan Ujian Sekolah itu termasuk juga hehe..
Bicara tentang aku. jujur, hidup ini penuh liku-liku (kaya lagu)
Aku lahir dari keluarga yang sederhana. masa kecilku bisa dibilang penuh pejuangan terutama bagi kedua orangtua ku. awalnya, mama dan papa bekerja kemudian setelah mama melahirkan aku, mama berhenti dan memilih untuk fokus merawatku. tinggal di rumah yang dikeliling hutan dan hanya ada beberapa saja rumah tetangga. Makan hanya dengan kecap dan saus pun pernah ku rasakan, saat itu mungkin mama terharu melihat aku yang begitu semangat makan, sampai mama bilang "anak pintar", mama dan aku pun tersenyum. kemana-kemana aku selalu diantar, bahkan dari TK sampai SMK aku hanya sesekali aku pergi sendiri mengendarai motor ke sekolah. mama dan papa tak membiarkan aku sedikitpun diganggu orang, karena memang aku anak satu-satunya yang mereka nanti-nanti. karena tidak punya kakak. abang atau adik jadi kalau ada apa-apa aku selalu curhat dengan mereka. terserah orang mau bilang anak mama tau anak papa, karena memang begitulah kebenarannya. aku akan selalu jadi anak mereka, namun untuk masalah hati aku belum berani. karena bagiku untuk umur segini belum ada yang benar-benar mengajak serius. jadi, bila tiba saatnya sudah ada yang bersungguh-sungguh ingin menghalalkan InsyaAllah akan ku ceritakan. dari kecil orangtua ku selalu mengajarkan kalau mau sesuatu harus usaha. pernah, waktu itu pengen banget punya modem. aku sadar harganya ga murah, jadi kata papa kalau bisa ranking dibeliin. dan.. Qoddarullah Alhamdulillah kesampaian punya modem heheh..
Aku pernah juga ngerasain kehilangan nenek dan kakek. semuanya sudah Allah panggil, terkadang aku merasa sendiri hanya punya mama dan papa. tapi, Astaghfirullahal'azdhiim aku sadar Allah sayang dengan mereka makanya Allah panggil mereka dahulu. di sekolah ujian itu juga ada, naik turun peringkat udah biasa, dan sekolah jurusan farmasi itu lumayan ujiannya. kadang makan pun terabaikan hanya untuk ngerjain tugas. dan dalam pekerjaan pun ujian itu datang, ketika kita ingin jujur namun ada aja ujiannya. kejujuran itu bisa menyakiti hati orang lain.. padahal yang kita inginkan itu kebaikan untuk semuanya.
Aku percaya, bahwa pertolongan Allah itu selalu ada bahkan diujung pengharapan. dan, aku sudah merasakan sendiri buktinya. pernah waktu Ujian Kompetensi, setiap siswa dapat 4 resep obat. dan resep obat pertama yg aku bikin mengandung minyak, jadi minyaknya lengket di gelas ukur. sedangkan gelas ukurnya mau dipakai buat kalibrasi diresep-resep berikutnya. yaah, dibilang salah juga enggak tapi agak kurang tepat aja. seharusnya akan lebih baik kalau resep obat yang mengandung minyak itu dikerjain terakhir. bukan hanya itu aja yang membuat aku ngerasa kayanya engga lulus nih Ujikom tapi ada lagi.. di resep kedua, aku sampai 3x ACC Subhanallah wajah pengujinya udah cemberut liat aku bolak balik. tapi.. Alhamdulillah, Allah bukakan hati pengujinya untuk meluluskan aku.. yeeeyy! bersyukur sekali. Allah ga pernah membiarkan kita sendiri, ujian yang Ia berikan itu InsyaAllah akan membawa kebaikan untuk kita. kita bisa jadi orang yang sabar, ikhlas itu semua karena ujian dari Allah juga. Ujian Allah itu menguatkan, Alhamdulillah❤❤
Sekian dari postingan hari ini, maaf kalau terkesan curhat hehe cuma ingin sharing aja. ambil hikmahnya yaa..
"Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. "
(Al-Baqarah ayat 155)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar